KLINIK DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN

“Spirit to heal”

Kondiloma Akuminata (Kutil Kelamin)

Kondisi kutil kelamin juga dikenal sebagai kondiloma akuminata. Penyakit tersebut disebabkan oleh human papillomavirus yang menyebar melalui hubungan intim dengan pasangan. Kutil kelamin biasanya rentan muncul di jaringan lembap pada area genital. Bentuknya terlihat seperti benjolan kecil berwarna kulit, atau tampak seperti kembang kol. Dalam kebanyakan kasus, kutil kelamin berukuran sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat langsung.

Gejala Kondiloma Akuminata

Pada wanita, kondiloma akuminata dapat tumbuh di vulva, dinding vagina, area antara alat kelamin luar dan anus, lubang anus, dan leher rahim. Sementara pada pria, kutil kelamin muncul di ujung atau batang penis, skrotum, atau anus. Kutil kelamin juga dapat menginfeksi mulut atau tenggorokan, jika seseorang melakukan kontak seksual oral dengan orang yang terinfeksi.

Komplikasi Kondiloma Akuminata

Jika tidak ditangani, kutil kelamin dapat tumbuh membesar dan menyebar dengan cepat. Kondisi tersebut membuat kutil lebih sulit untuk dihilangkan. Risiko penularan infeksi kepada pasangan seksual juga akan lebih besar. Kutil kelamin juga dapat menimbulkan komplikasi lain, seperti:
Kanker Beberapa jenis virus HPV juga berisiko memicu pertumbuhan sel kanker di dalam serviks. Bukan hanya kanker serviks, penderita juga dapat terserang kanker vulva, kanker anus, kanker penis, serta kanker mulut dan tenggorokan.

Cara Penanganan Tepat

penanganan yang tepat juga bisa menurunkan risiko penyebaran virus HPV dan membersihkan kutil yang tidak kunjung hilang. Kutil yang tidak menunjukkan perbaikan setelah diberi obat oles dapat ditangani dengan operasi.

Beberapa metode operasi yang dilakukan untuk mengatasi kondiloma akuminata meliputi:

  • Eksisi, yaitu metode pembedahan untuk menghilangkan kutil
    Teknik bedah beku atau cryosurgery, yaitu tindakan membekukan kutil kelamin dengan nitrogen cair
  • Terapi sinar laser, yaitu prosedur menghilangkan kutil kelamin dengan sinar laser
  • Kauterisasi atau electrocautery, yaitu prosedur menghilangkan kutil dengan arus listrik.

Kondiloma akuminata memang jarang menyebabkan rasa sakit dan dapat sembuh bila mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai karena infeksi HPV bisa meningkatkan risiko kanker serviks, kanker penis, dan kanker anus.

DIagnosis Kondiloma Akuminata

Dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala, riwayat kesehatan dan riwayat seksual pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area kelamin yang diduga mengalami pertumbuhan kutil. Pada beberapa kasus, kutil kelamin tidak bisa dilihat secara kasat mata. Oleh sebab itu, dokter akan menjalankan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis, seperti:

  • Pap smear dilakukan dengan membuka vagina pasien menggunakan cocor bebek atau spekulum. Tujuannya adalah untuk melihat bagian dalam vagina hingga ke leher rahim (serviks).
  • Kolposkopi
    Dokter akan membuka vagina pasien menggunakan spekulum, kemudian melihat sel-sel di dalam serviks menggunakan kolposkop, yaitu alat seperti mikroskop yang dilengkapi dengan lampu.
  • Tes HPV-DNA
    Walaupun tipe virus HPV penyebab kutil kelamin berbeda dengan jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks, virus HPV penyebab kanker serviks juga bisa ikut menginfeksi pasien.

Kapan Menghubungi Dokter ?

Apabila mengalami gejala atau tanda yang sesua dengan penjelasan diatas segera untuk melakukan konsultasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari komplikasi yang serius!

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.