Layanan Penyakit Kelamin dr SpKK

Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit infeksi yang menular melalui kontak seksual, baik seks vaginal, oral maupun anal. Penularan penyakit ini pun bisa melalui darah, sperma, atau cairan tubuh lainnya. Terkadang, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui kontak fisik intim lainnya. Hal ini karena beberapa PMS, seperti herpes dan HPV, bisa disebarkan melalui kontak kulit ke kulit & penggunaan jarum suntik.

PMS (Penyakit Menular Seksual)

Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit infeksi yang menular melalui kontak seksual, baik seks vaginal, oral maupun anal. Penularan penyakit ini pun bisa melalui darah, sperma, atau cairan tubuh lainnya. Terkadang, penyakit ini juga bisa menular melalui kontak fisik intim lainnya. Hal ini karena beberapa PMS, seperti herpes dan HPV, bisa menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

ISK (Infeksi Saluran Kemih)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika sistem kemih mengalami infeksi. Bisa di bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih.

Penyebab & Gelaja PMS

PMS bisa terjadi akibat beberapa hal, seperti: Bakteri, seperti clamidia trachomatis (klamidia), treponema pallidum (sifilis), neisseria gonorrhoeae (gonore). Virus, seperti human papilomavirus (kutil kelamin), human immunodeficiency virus (HIV). Parasit, yang menyebar melalui cairan tubuh.

Pada awalnya, sebagian gejala penyakit menular seksual mungkin tidak kamu ketahui. Meski begitu, terdapat beberapa gejala yang perlu kamu waspadai, di antaranya: Mengalami perubahan pada urine. Rasa nyeri selama berhubungan seks. Kutil atau memar. Sakit panggul atau perut bagian bawah. Vagina terasa panas atau gatal. Keputihan abnormal atau perdarahan vaginal. Keluar cairan dari penis. Buang air kecil terasa menyakitkan atau panas.

Gonore (Kencing Nanah)

PMS ini terjadi akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kondisi ini juga banyak orang kenali dengan kencing nanah, karena menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil yang menyebabkan rasa nyeri pada penis atau vagina.

Sifilis (Raja Singa)

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini mempunyai gejala berupa munculnya luka pada alat kelamin atau mulut. Luka ini pada umumnya akan bertahan antara 1-2 atau hingga 5 bulan dengan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi mudah menular. Sifilis yang tidak kamu obati bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, impotensi dan bahkan terkena masalah pendengaran serta hilangnya nyawa seseorang.

Kondiloma (Kutil Kelamin)

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat virus human papiloma virus di sekitar alat kelamin. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi biasanya akan muncul rasa gatal dan memerah.

Klamidia

Klamidia merupakan PMS yang paling umum terjadi. Penyakit yang terjadi akibat Clamidia trachomatis ini memang tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, klamidia tetap harus kamu waspadai karena penularannya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.

Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. menimbulkan gejala seperti rasa gatal atau perih, dan keluarnya cairan berbau tidak sedap dari bagian intim. Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita, dengan risiko lebih tinggi pada wanita. meningkatkan risiko komplikasi seperti masalah kesuburan, selulitis (infeksi jaringan kulit vagina), dan penyumbatan uretra.

Herpes genital

Ini adalah penyakit menular yang terjadi akibat virus herpes simpleks (HSV). Herpes genital bisa menyebabkan rasa sakit, gatal dan luka di area genital pengidap. Namun, pengidap bisa juga tidak mengalami gejala, tapi tetap bisa menularkan virus, bahkan ketika tidak memiliki luka yang terlihat.

Gonore (Kencing Nanah)

PMS ini terjadi akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kondisi ini juga banyak orang kenali dengan kencing nanah, karena menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil yang menyebabkan rasa nyeri pada penis atau vagina.

Sifilis (Raja Singa)

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini mempunyai gejala berupa munculnya luka pada alat kelamin atau mulut. Luka ini pada umumnya akan bertahan antara 1-2 atau hingga 5 bulan dengan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi mudah menular. Sifilis yang tidak kamu obati bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, impotensi dan bahkan terkena masalah pendengaran serta hilangnya nyawa seseorang.

Kondiloma (Kutil Kelamin)

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat virus human papiloma virus di sekitar alat kelamin. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi biasanya akan muncul rasa gatal dan memerah.

Klamidia

Klamidia merupakan PMS yang paling umum terjadi. Penyakit yang terjadi akibat Clamidia trachomatis ini memang tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, klamidia tetap harus kamu waspadai karena penularannya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.

Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. menimbulkan gejala seperti rasa gatal atau perih, dan keluarnya cairan berbau tidak sedap dari bagian intim. Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita, dengan risiko lebih tinggi pada wanita. meningkatkan risiko komplikasi seperti masalah kesuburan, selulitis (infeksi jaringan kulit vagina), dan penyumbatan uretra.

Herpes genital

Ini adalah penyakit menular yang terjadi akibat virus herpes simpleks (HSV). Herpes genital bisa menyebabkan rasa sakit, gatal dan luka di area genital pengidap. Namun, pengidap bisa juga tidak mengalami gejala, tapi tetap bisa menularkan virus, bahkan ketika tidak memiliki luka yang terlihat.

Penyebab & Gelaja ISK

Penyebab dari infeksi saluran kemih adalah bakteri yang menginfeksi salah satu bagian dari sistem kemih. Jenis bakteri yang paling sering jadi penyebab infeksi ini adalah E. coli. Namun, ada beberapa jenis bakteri lain yang juga bisa jadi penyebab penyakit ini. Seperti Klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus. Penyakit ini dapat terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang di kandung kemih. Meskipun sistem kemih berfungsi mencegah bakteri masuk dari uretra, terkadang bisa saja tetap terjadi.

Penyakit ini dapat menyebabkan lapisan saluran kemih menjadi merah dan mengalami peradangan (iritasi). Beberapa gejala yang dapat terjadi adalah: Sensasi terbakar pada organ intim ketika buang air kecil. Sering ingin buang air kecil, meskipun urine yang keluar sedikit. Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah. Urine berdarah atau berwarna lebih gelap. Urine berbau menyengat. Lebih sering buang air kecil di malam hari. Nyeri saat berhubungan intim. Rasa nyeri pada penis. Merasa lelah atau gemetar. Demam atau meriang. Ini mengindikasikan infeksi mungkin sudah mencapai ginjal.

Komplikasi Infeksi Saluran Kemih Infeksi saluran kemih yang tidak segera teratasi dapat memicu terjadinya urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah.
Selain itu, dalam beberapa kasus penyakit ini juga bisa menyebabkan: Kelahiran prematur, bila penyakit ini terjadi pada ibu hamil. Kerusakan ginjal permanen bila bakteri menyebar ke ginjal. Penyempitan saluran kencing.

Kapan Harus Kedokter ?

Apabila mengalami gejala atau tanda yang sesua dengan penjelasan diatas segera untuk melakukan konsultasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari komplikasi yang serius!

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.